Jadwal Sholat

Kalender Hijriyah

Asma'ul Husna

Profil

Foto Saya
Syaiful Rohman
Hanyalah seorang Makhluk Allah SWT yang banyak berlumuran dosa, serta memohon akan ampunannya. Semoga semua dosa-dosa yang telah kulakukan semuanya dapat di ampuninya serta digantikan dengan kebajikan-kebajikan.Serta saat ini sedang mendambakan seorang kekasih yang dapat dijadikan sebagai pendamping hidup untuk melaksanakan sunnah Rosul Muhammad SAW...
Lihat profil lengkapku

Radio Muslim

TV Qur'an

Daftar Pengunjung

KRITERIA KEBAHAGIAAN DUNIA

Diawali oleh sebuah hadist yang menggambarkan dialog antara Nabi saw. dengan salah seorang sahabatnya yang sangat melarat. Saking melaratnya sehingga Nabi menjadi perhatian dengannya. Nabi saw. bertanya apa hal yang membuatnya sangat melarat.Lalu dijawab bahwa kemelaratannya itu justru hasil dari doanya. Doa bagaimana sehingga ia melarat? Ia berkata bahwa ia berdoa, "Yaa Allah berikanlah aku kesengsaraan di dunia sebagai pertanda bahwa aku mendapatkan kebahagiaan di akhirat." Nabi saw tersenyum dan berkata, "Maukah kamu aku tunjukkan doa yang lebih baik dari itu?"
Doa itu adalah, "Rabbanaa 'aatinaa fid dun-ya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qiinaa 'azaaban-Naar" (Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa Neraka) (QS2:201)
(Doa itu dikenal sebagai doa sapujagat, karena isinya mencakup segala macam permintaan)

Doa ini membagi tiga masalah, yang pertama adalah kebaikan dunia, kedua adalah kebaikan akhirat, dan ketiga adalah kehindaran dari neraka.

Dari Ibnu Abbas ra. bahwa kebahagiaan dunia dapat diperoleh dengan enam hal, yaitu:
1. Pasangan hidup yang saleh, salehah.
Ada tiga macam bentuk pasangan hidup yang digambarkan oleh Quran dan up to date, yaitu :
a. keluarga Nabi Nuh, dimana suami seluruh hidupnya untuk agama dan berdakwah tetapi istrinya menjadi penentang terhebat, minimal tidak islami.
b. keluarga Firaun, dimana suami sangat rendah moralnya dan sombong karena ilmu, kekayaan dan kekuasaannya, namun istri menjadi penggerak majelis taklim.
c. keluarga Imran, istrinya seorang solehah, anak gadisnya dipilih Tuhan untuk melahirkan seorang Nabi, yaitu Maryam binti Imran dan Isa binti Maryam. betapa bahagianya mereka.
Oleh karena itu perlu sekali diperhatikan empat hal yang sangat cukup sebelummelangsungkan pernikahan, yaitu buat perencanaan yang matang. Sedangkan kriteria pasangan hidup itu adalah:
1. cantik
2. Pandai/cerdas
3. Kaya
4. Saleh/salehah

2. Anak yang jadi penyejuk mata
Yaitu anak-anak yang saleh dan salehah yang senantiasa membuat senang orangtua dan menjadi pelipur serta mengangkat derajat keluarga. Anak-anak yang mampu membahagiakan kedua orangtuanya merupakan kebahagiaan dunia bagi orangtua.
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup kami dan anak-anak
kami penyejuk mata, dan jadikanlah kami bagi orang-orang bertakwa pemimpin
mereka." (QS 25:74)

3. Lingkungan yang saleh
Lingkungan yang aman dan tentram serta ukhuwwahnya terjaga merupakan impian setiap orang. Carilah orang-orang saleh di tempat-tempat kesalehan dan ambillah hikmah dari mereka agar kitamenjadi selamat.
Doa Nabi Ibrahim:
"Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,(QS26:83)

4. Harta yang halal
Dari sebuah hadist riwayat Imam Muslim, bahwa ada seorang yang doanya khusyuk sekali namun Allah tidak mengabulkannya karena apa-apa yang dimakannya, pakaiannya dan tempat tinggalnya diperoleh dari yang haram.
Umat Islam pada umumnya sadar dan menghindari zat yang haram, akan tetapi justru banyak melakukan hal yang haram. Sebagai contoh, sebuah mangga adalah halal namun jika didapatkan dengan cara mencuri maka mangga itu menjadi haram bagi si pencuri. Maka itu berhati-hatilah dalam mendapatkan sesuatu, apakah ia diperoleh dengan cara yang halal dan dari sumber yang halal atau sebaiknya.
Agar hidup barokah dan bahagia.

5. Ilmu yang bermanfaat, atau semangat mempelajari Islam
Lemahnya ummat masa kini karena kurangnya semangat untuk mempelajari Islam, ummat sudah cukup hanya dengan apa yang didapatnya dari kecil, padahal semua itu baru kulit luarnya saja dari agama Islam. Karena kebodohan agama itulah ummat Islam menjadi terpuruk. Kalau kita perhatikan ternyata justru orang yang baru masuk Islam lebih bersemangat mempelajari Islam daripada yang sudah Islam dari kecil.
Ust. Aam menyampaikan pengalamannya berbincang dengan seorang Doktor muda wanita yang baru beberapa tahun masuk Islam namun ia telah menghasilkan sebuah buku mengenai Islam. Yang mana kata-kata penutup dari buku itu adalah apresiasi terbesar bahwa Islam adalah panduan
hidup yang paling sempurna.
Ilmu yang bermanfaat adalah kebahagiaan bagi siapa saja, semngat mempelajari
Islam adalah kebahagiaan dunia yang mengantarkan kita selamat ke akhirat.

6. Umur yang barokah
Panjang umur tidak menentukan kebahagiaan hidup, namun umur yang tersedia jika dimanfaatkan sebaik-baiknya akan membawa kebahagiaan bagi setiap orang.
Tidak satupun kita yang mengetahui jatah hidup di dunia, oleh karena itu dengan memanfaatkan umur untuk berbuat kesalehan dan kebaikan akan memberikan kebahagiaan.

Kalender

Waktu

Gita Bahana Nada

Google Translate

Daftar Isi

Yahoo Messenger

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

Al-Qur'an Online