SYAIFUL ROHMAN

Alhamdulillah, kami telah selesai melaksanakan tugas yang telah di bebankan kepada kami. Seperti biasa pada bulan Agustus tepatnya setiap tanggal 17 kami mendapatkan tugas untuk mengiringi jalannya kegiatan Upacara Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun Kemerdekaan Republik Indinesia yang ke 65.

Untuk peringatan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan pada tahun ini kami mengikuti kegiatan Upacara dalam suasana Puasa yang rutin dan wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Islam di dunia. Namun demikian Alhamdulillah kami semua dari seluruh personil Drum band “Gita Bahana Nada” telah mampu melaksanakan tugas yang telah di berikan kepada kami semua dengan sukses………

Untuk persiapan kali ini kami telah melaksanakan latihan sejak pertengahan bulan juli 2010. Dalam Pelaksanaan latihan kami menerapkan dengan nama yang sering di pakai di militer, yang kami beri nama “SERSAN” atau serius dan santai. Kami namakan serius dikarenakan dalam hal penguasaan lagu memang harus betul-betul memerlukan Keseriusan akan pemahaman materi yang diberikan. dan juga santai biasanya setelah latihan atau pada waktu istirahat kami memang sering bersenda gurau dengan antar sesama anggota Unit untuk mencerminkan kekeluargaan yang ada di antara kami.

Tak elahnya kami dalam hal latihan juga sering membuat naik pitamnya sang pelatih. Ini juga dikarenakan ya memang dari kami sendiri memang sering bergurau dalam latihan. tapi Alhamdulillah berkat dari keseriusan kami dalam melaksanakan latihan dan keseriusan dari para pembina dalam mendidik kami Alhamdulillah telah mengantarkan kami ;menjadi anak yang mengerti, bukan menjadi anak yang pintar. Itu yang sering di sampaikan oleh Mas Rohman kepada kami semua.

Saya adalah salah satu tim Pelatih Drum Band Gita Bahana Nada MAN Rejotangan. Saya sering mengatakan kepada anak-anak bahwa dalam menjadi manusia dan dalam menuntut ilmu, dan dalam menjadi seseorang anggota ataupun pengurus sebuah organisasi tidaklah perlu untuk menjadi seorang yang PINTAR, kan tetapi menjadilah seseorang yang MENGERTI. hal ini di karenakan biasanya seseorang yang pintar itu hanyalah akan dalam bahasa jawa biasanya sering dikatakan ‘MINTERI KANCANE”, akan tetapi kalau orang yang “MENGERTI” ia akan tahu apa yang harus dilakukan, jika temannya sibuk mengerti harus bagaimana. Tapi Alhamdulillah semua itu telah berhasil masuk dalam diri anak-anak semua.

Adapun Pelatih yang lain adalah Mas Zaini. Mas zaini adalah pelatih yang kedua yang membimbing kami dalam bermain alat tiup, dengan mas zaini kami sering bermain lagu-lagu baru.

Sedangkan pembina kami adalah Bapak TRI WINOTO, S.Pd sebagai Wa.Ka. kesiswaan dan juga oleh Bapak Drs. H. SLAMET RIYADI M.Pd sebagai kepala Madrasah yang sekaligus dalam Unit kami sebagai penanggung Jawab.

Pada tanggal 09 Mei 2010 Kemarin kami telah mengikuti kegiatan Play Pass atau Parade Drum/marching Band yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelatih drum band Kab. tulungagung atau yang sering disebut dengan IPTA DMB. Alhasil meskipun dengan persiapan yang sangat minim kami dapat menggondol 4 buah trophy sebagai juara....dan itul yang merupakan kegiatan kami dalam event kabupaten.

Tak luputnya kemarin pada tanggal 08 Agustus 2010 kami juga mengikuti kegiatan Parade drum Band yang diselenggarakan oleh Pemerintah kecamatan rejotangan dan juga dalam rangka untuk memperingati Hari Ulang tahun Kemerdekaan RI yang ke 65. Pada kegiatan Parade tersebut diikuti oleh 8 unit Drum/Marching Band yang ada di kecamatan rejotangan yang di mulai dari tingkat MI, MTs, dan tingkat Aliyah, dan kesemuanya adalah dibawah Kementerian Agama. Dikarenakan di Kecamatan rejotangan Belum ada Unit Drum Band yang berada dibawah naungan Kemendiknas dan juga Umum. Dalam kegiatan Parade tersebut kami merupakan Unit drumband yang paling besar di Kecamatan rejotangan.

Alhamdulillah di Madrasah kami telah kedatangan tamu seorang relawan dari Peace Corps di Amerika yang selama 2 tahun kedepan akan membimbing kami dalam pelajaran bahasa Inggris yang bernama mr. barth Thanhauser. Dalam setiap event beliau kami ajak untuk mengikutinya. sehingga bisa dikatakan dia sebagai maskot bagi kami, karena banyak masyarakat yang mengatakan "kok ada bule yang nyasar nang ndeso", begitulah kebanyakan dari masyarakat mengatakan kepada mr. Bart Thanhauser.

Semoga untuk kedepannya jayalah terus Drum band "GITA BAHANA NADA". Sehingga nantinya dapatlah berubah dari Drum band menjadi Marching Band.