Jadwal Sholat
Kalender Hijriyah
Asma'ul Husna
Profil
- Syaiful Rohman
- Hanyalah seorang Makhluk Allah SWT yang banyak berlumuran dosa, serta memohon akan ampunannya. Semoga semua dosa-dosa yang telah kulakukan semuanya dapat di ampuninya serta digantikan dengan kebajikan-kebajikan.Serta saat ini sedang mendambakan seorang kekasih yang dapat dijadikan sebagai pendamping hidup untuk melaksanakan sunnah Rosul Muhammad SAW...
Kategori
- Aqidah
- Arba'in Nawawi
- Bulan Mulia
- Dongeng
- Fiqih
- Gita Bahana Nada
- Hadits
- Harun Yahya
- Imam Madzhab
- Islami
- Kerajaan Islam Indonesia
- Kisah
- Kisah Abu Nawas
- Kisah Para Nabi
- Kisah Teladan
- Kisah Tokoh Islam
- Kisah Wali Songo
- Motivasi
- Mu'jizat
- Novel
- Oase
- Puasa
- Renungan
- Sejarah
- Sirah Muhammad
- Tafsir
- Tokoh Indonesia
- Umum
Radio Muslim
TV Qur'an
Botol Ajaib
06.24 |
Diposting oleh
Syaiful Rohman
Tidak ada henti-hentinya. Tidak ada kapok-kapoknya, Baginda selalu memanggil Abu Nawas untuk dijebak dengan berbagai pertanyaan atau tugas yang aneh-aneh. Hari ini Abu Nawas juga dipanggil ke istana.
Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman. "Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin." kata Baginda Raja memulai pembicaraan.
"Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil." tanya Abu Nawas.
"Aku hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya." kata Baginda.
Abu Nawas hanya diam. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. la tidak memikirkan bagaimana cara menangkap angin nanti tetapi ia masih bingung bagaimana cara membuktikan bahwa yang ditangkap itu memang benar-benar angin.
Karena angin tidak bisa dilihat. Tidak ada benda yang lebih aneh dari angin. Tidak seperti halnya air walaupun tidak berwarna tetapi masih bisa dilihat. Sedangkan angin tidak.
Baginda hanya memberi Abu Nawas waktu tidak lebih dari tiga hari. Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja. Namun Abu Nawas tidak begitu sedih. Karena berpikir sudah merupakan bagian dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan. la yakin bahwa dengan berpikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi. Dan dengan berpikir pula ia yakin bisa menyumbangkan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan terutama orang-orang miskin. Karena tidak jarang Abu Nawas menggondol
sepundi penuh uang emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya.
sepundi penuh uang emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya.
Tetapi sudah dua hari ini Abu Nawas belum juga mendapat akal untuk menangkap angin apalagi memenjarakannya. Sedangkan besok adalah hari terakhir yang telah ditetapkan Baginda Raja. Abu Nawas hampir putus asa. Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekejap.
Mungkin sudah takdir; kayaknya kali ini Abu Nawas harus menjalani hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda. la berjalan gontai menuju istana. Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu, yaitu Aladin dan lampu wasiatnya.
"Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri. la berjingkrak girang dan segera berlari pulang. Sesampai di rumah ia secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian menuju istana. Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilahkan masuk oleh para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya.
Dengan tidak sabar Baginda langsung bertanya kepada Abu Nawas. "Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas?"
"Sudah Paduka yang mulia." jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian Abu Nawas menyerahkan botol itu.
Baginda menimang-nimang botol itu. "Mana angin itu, hai Abu Nawas?" tanya Baginda.
"Di dalam, Tuanku yang mulia." jawab Abu Nawas penuh takzim.
"Aku tak melihat apa-apa." kata Baginda Raja.
"Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu." kata Abu Nawas menjelaskan. Setelah tutup botol dibuka Baginda mencium bau busuk. Bau kentut yang begitu menyengat hidung.
"Bau apa ini, hai Abu Nawas?!" tanya Baginda marah.
"Ampun Tuanku yang mulia, tadi hamba buang angin dan hamba masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol." kata Abu Nawas ketakutan.
Tetapi Baginda tidak jadi marah karena penjelasan Abu Nawas memang masuk akal. Dan untuk kesekian kali Abu Nawas selamat.
(SELESAI)
Label:
Kisah Abu Nawas
Kalender
Waktu
Google Translate
Daftar Isi
Blog Archive
-
▼
2010
(230)
-
▼
November
(73)
- Kisah/Riwayat Nabi Sulaiman AS
- Kisah/Riwayat Nabi Uzair AS
- Kisah/Riwayat Nabi Yahya AS
- Kisah/Riwayat Nabi Zakaria AS
- Kisah/Riwayat Nabi Isa AS
- Kisah/Riwayat Nabi Muhammad SAW
- Yusuf Al Qardhawi
- Umar bin Abdul Aziz r.a. (61 - 101 H)
- Syekh Muhammad Bahauddin An Naqsabandiy (717 - 791 H)
- Syeikh Moh. Sa’ad Mungka (1227 - 1339 H)
- Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjar (1122 - 1227 H)
- Syeikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi (1276-1334 H)
- Syaikh Sulaiman Ar Rasuli (1287 - 1390 H)
- Sholahuddin Al Ayyubi (532 - 589 H)
- Sayyid Muhammad ibn Alawi Al Maliki (1365-1425 H /...
- Sayyid Ja’far Al Barzanji - Mufti Madinah (1126 - ...
- Muhammad Khalil Al Maduri (1235 - 1341 H / 1820 - ...
- Imam Syafi’i r.a. (150H – 204H )
- Imam Nawawi (631 – 676 H / 1233 – 1277 M)
- Imam Malik (93 - 179 H)
- Imam Muslim (206-261 H)
- Imam Bukhori r.a. (194-256 H / 810-870 M)
- Imam Abu Hanifah (80 - 150 H)
- Ibnu Taymiyah
- An Nasai (215 - 303 H)
- Habib Zain bin Abdullah Al Aidrus (1289 - 1399 H)
- Al-Bushiri dan Kasidah Burdah (610 - 695 H / 1213 ...
- Al Imam Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah
- Al Ghazali (450 - 505 H) Sholahuddin Al Ayyubi (53...
- Sunan Ampel / Raden Rachmat
- Sunan Drajat / Raden Qosim
- Sunan Bonang / Syekh Maulana Makhdum Ibrahim
- Sunan Giri / Joko Samudra
- Sunan Gresik / Maulana Malik Ibrahim
- Sunan Gunung Jati / Syarif Hidayattullah
- Sunan Kali Jaga / Raden Said
- Sunan Kudus / Raden Jakfar Sodiq
- Sunan Muria / Raden Umar Said
- Wali Songo
- Tugas Yang Mustahil
- Tipu Dibalas Tipu
- Taruhan Yang Berbahaya
- Tetap Bisa Cari Solusi
- Strategi Maling
- Raja Dijadikan Budak
- Pintu Akhirat
- Pesan Bagi Para Hakim
- Pekerjaan Yang Mustahil
- Peringatan Aneh
- Orang-orang Kanibal
- Menjebak Pencuri
- Menipu Tuhan
- Mengecoh Raja
- Mengecoh Monyet
- Membalas Perbuatan Raja
- Manusia Bertelur
- Ketenangan Hati
- Hadiah Bagi Tebakan Jitu
- Ibu Sejati
- Debat Kusir Tentang Ayam
- Botol Ajaib
- Cara Memilih Jalan
- Asmara Memang Aneh
- Abu Nawas Mendemo Tuan Kadi
- Abu Nawas Mati
- Penghalang Rezeki
- Shodaqoh
- IMAM AL-BUKHARI (Imam Umat Seluruh Dunia dan Guru ...
- Amalan di Bulan Dzulhijjah
- Tiga Orang yang Pasti Doanya Dikabulkan
- Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit
- Penyakit Dan Obat Pada Lalat
- Keutamaan Puasa Sunnah & Puasa Sunnah Yang Diutamakan
-
▼
November
(73)