Jadwal Sholat
Kalender Hijriyah
Asma'ul Husna
Profil
- Syaiful Rohman
- Hanyalah seorang Makhluk Allah SWT yang banyak berlumuran dosa, serta memohon akan ampunannya. Semoga semua dosa-dosa yang telah kulakukan semuanya dapat di ampuninya serta digantikan dengan kebajikan-kebajikan.Serta saat ini sedang mendambakan seorang kekasih yang dapat dijadikan sebagai pendamping hidup untuk melaksanakan sunnah Rosul Muhammad SAW...
Kategori
- Aqidah
- Arba'in Nawawi
- Bulan Mulia
- Dongeng
- Fiqih
- Gita Bahana Nada
- Hadits
- Harun Yahya
- Imam Madzhab
- Islami
- Kerajaan Islam Indonesia
- Kisah
- Kisah Abu Nawas
- Kisah Para Nabi
- Kisah Teladan
- Kisah Tokoh Islam
- Kisah Wali Songo
- Motivasi
- Mu'jizat
- Novel
- Oase
- Puasa
- Renungan
- Sejarah
- Sirah Muhammad
- Tafsir
- Tokoh Indonesia
- Umum
Radio Muslim
TV Qur'an
Keutamaan dan Datangnya Malam Lailatul Qadar
07.40 |
Diposting oleh
Syaiful Rohman
Diantara kita mungkin pernah mendengar TANDA-TANDA MALAM LAILATUL QADAR yang telah tersebar di masyarakat luas. Sebagian kaum muslimin awam memiliki beragam khurofat dan keyakinan bathil seputar tanda-tanda lailatul qadar, diantaranya : pohon sujud, bangunan-bangunan tidur, air tawar berubah asin, anjing-anjing tidak menggonggong, dan beberapa tanda yang jelas bathil dan rusak. Maka dalam masalah ini keyakinan tersebut tidak boleh diyakini kecuali berdasarkan atas dalil, sedangkan tanda-tanda di atas sudah jelas kebathilannya karena tidak adanya dalil baik dari al-Quran ataupun hadist yang mendukungnya. Lalu bagaimanakah tanda datangnya malam Lailatul Qadar yang benar berkenaan dengan malam yang mulia ini ?
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah mengabarkan kita di beberapa sabda beliau tentang tanda-tandanya, yaitu:
1. Udara dan suasana pagi yang tenang
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan)
2. Cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya
Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” (HR Muslim)
3. Terkadang terbawa dalam mimpi
Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum.
4. Bulan nampak separuh bulatan
Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata :
“Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)
5. Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)
Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam :
“Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)
6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.
Wallahu a’lam
Label:
Islami
Kalender
Waktu
Google Translate
Daftar Isi
Blog Archive
-
▼
2010
(230)
-
▼
September
(55)
- W a f a t
- Tahun-tahun Terakhir
- Haji Wadha'
- Ekspedisi Tabuk
- Pembebasan Mekah
- Perang Hunain
- Umrah Pertama
- Melawan Romawi
- Perang Khaibar
- Surat Buat Para Raja
- Perjanjian Hudaibiyah
- Persitiwa Khandaq (6 Hijriah)
- Tragedi Uhud (5 Hijriah)
- Provokasi Yahudi
- Perang Badar
- Masa Awal di Madinah
- Drama Hijrah
- Secercah Sinar di Aqabah
- Perjalanan Malam ke Baitul Maqdis
- Siksa Demi Siksaan
- Menjelang Wahyu Tiba
- Awal Da'wah
- Bersama Khadijah
- Dari Gembala ke Manajer
- Menjelang Kelahiran
- Tanda-tanda kematian.. (Sholat yuk!)
- Klasifikasi Tingkatan Wali Menurut Syaikhul Akbar ...
- Pasir dan Batu
- Harimau dan Serigala
- MAN Rejotangan - Kegiatan 2009
- Motivasi Kehidupan
- Band Dan Orkes
- Kemerdekaan Sejati
- Pekikan Allahu Akbar Meraih Kemenangan
- Mengupas Sejarah Islam Nusantara
- Haji Mabrur - Calon Penghuni Surga...
- Isra Mi raj dan Perintah Shalat
- Unsur-unsur Taubat
- Cerita Tentang Puasa Syawal dan Puasa Ramadhan
- Wali Songo
- Gambaran beratnya siksa neraka dalam Al-Qur'an
- Turunnya Al-Qur'an 2 model: Ibtidaiiyah dan sababiyah
- Kejaiban Dalam Al-Qur'an
- Kumpulan Do'a Islam Pilihan
- Dajjal
- Keutamaan Bulan Ramadhan
- Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan
- Keutamaan dan Datangnya Malam Lailatul Qadar
- Kisah pembunuh 99 Orang
- Do'a Orang Teraniaya....
- DIATAS SAJADAH CINTA
- Ayat Ayat Cinta
- Idul Fitri 1431 H
- MAN Rejotangan - Play Pass 2010
- K E M A T I A N
-
▼
September
(55)