Jadwal Sholat
Kalender Hijriyah
Asma'ul Husna
Profil
- Syaiful Rohman
- Hanyalah seorang Makhluk Allah SWT yang banyak berlumuran dosa, serta memohon akan ampunannya. Semoga semua dosa-dosa yang telah kulakukan semuanya dapat di ampuninya serta digantikan dengan kebajikan-kebajikan.Serta saat ini sedang mendambakan seorang kekasih yang dapat dijadikan sebagai pendamping hidup untuk melaksanakan sunnah Rosul Muhammad SAW...
Kategori
- Aqidah
- Arba'in Nawawi
- Bulan Mulia
- Dongeng
- Fiqih
- Gita Bahana Nada
- Hadits
- Harun Yahya
- Imam Madzhab
- Islami
- Kerajaan Islam Indonesia
- Kisah
- Kisah Abu Nawas
- Kisah Para Nabi
- Kisah Teladan
- Kisah Tokoh Islam
- Kisah Wali Songo
- Motivasi
- Mu'jizat
- Novel
- Oase
- Puasa
- Renungan
- Sejarah
- Sirah Muhammad
- Tafsir
- Tokoh Indonesia
- Umum
Radio Muslim
TV Qur'an
Batu-batu yang Aneh
14.37 |
Diposting oleh
Syaiful Rohman
Dalam sebuah hadis menceritakan, pada zaman dahulu ada seorang lelaki wukuf di Arafah. Dia berhenti di lapangan luas itu. Pada waktu itu orang sedang melakukan ibadat haji. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang sangat penting.
Rupanya lelaki itu tadi masih belum mengenali Islam dengan lebih mendalam. Masih dalam istilah 'muallaf'. Semasa dia berada di situ, dia telah mengambil tujuh biji batu lalu berkata pada batu itu :
"Hai batu-batu, saksikanlah olehmu bahwa aku bersumpah bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah."
Setelah dia berkata begitu dia pun tertidur di situ. Dia meletakkan ketujuh-tujuh batu itu di bawah kepalanya.
Tidak lama kemudian dia bermimpi seolah-olah telah datang kiamat. Dalam mimpi itu jyga dia telah diperiksa segala dosa-dosa dan pahalanya oleh Tuhan. Setelah selesai pemeriksaan itu ternyata dia harus masuk ke dalam neraka. Maka dia pun pergi ke neraka dan hendak memasuki salah satu daripada pintu-pintunya.
Tiba-tiba seketika batu kecil yang dikumpulnya tadi datang dekat pintu neraka tersebut. Malaikat azab telah berada di situ. Semua malaikat itu berusaha memasukkannya ke pintu neraka tersebut. Tapi mereka tidak sanggup rupanya. Kemudian dia pun pergi ke pintu lain. Para malaikat itu tetap berusaha hendak memasukkannya ke dalam neraka tapi tidak berjaya kerana batu mengikut ke mana saja dia pergi.
Akhirnya habislah ketujuh pintu neraka didatanginya. Para malaikat yang bertindak akan menyiksa orang-orang yang masuk neraka berusaha sekuat tenaga untuk memasukkan lelaki itu ke dalam neraka tetapi tidak berjaya.
Sampai di pintu neraka nomor tujuh, neraka itu tidak mahu menerimanya kerana ada batu yang mengikutinya. Ketujuh-tujuh batu itu seolah-olah membentengi lelaki itu daripada memasuki neraka. Kemudian dia naik ke Arasy di langit yang ketujuh. Di situlah Allah berfirman yang bermaksud :
"Wahai hambaku, aku telah menyaksikan batu-batu yang engkau kumpulkan di padang Arafah. Aku tidak akan menyia-nyiakan hakmu. Bagaimana aku akan menyia-nyiakan hakmu sedangkan aku telah menyaksikan bunyi 'syahadat' yang engkau ucapkan itu. Sekarang masuklah engkau ke dalam syurga."
Sebaik saja dia menghampiri pintu syurga itu, tiba-tiba pintu syurga itupun terbuka lebar. Rupanya kunci syurga itu adalah kalimat syahadat yang diucapkannya dahulu.
sumber : File 1001 KisahTeladan by Heksa
Rupanya lelaki itu tadi masih belum mengenali Islam dengan lebih mendalam. Masih dalam istilah 'muallaf'. Semasa dia berada di situ, dia telah mengambil tujuh biji batu lalu berkata pada batu itu :
"Hai batu-batu, saksikanlah olehmu bahwa aku bersumpah bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah."
Setelah dia berkata begitu dia pun tertidur di situ. Dia meletakkan ketujuh-tujuh batu itu di bawah kepalanya.
Tidak lama kemudian dia bermimpi seolah-olah telah datang kiamat. Dalam mimpi itu jyga dia telah diperiksa segala dosa-dosa dan pahalanya oleh Tuhan. Setelah selesai pemeriksaan itu ternyata dia harus masuk ke dalam neraka. Maka dia pun pergi ke neraka dan hendak memasuki salah satu daripada pintu-pintunya.
Tiba-tiba seketika batu kecil yang dikumpulnya tadi datang dekat pintu neraka tersebut. Malaikat azab telah berada di situ. Semua malaikat itu berusaha memasukkannya ke pintu neraka tersebut. Tapi mereka tidak sanggup rupanya. Kemudian dia pun pergi ke pintu lain. Para malaikat itu tetap berusaha hendak memasukkannya ke dalam neraka tapi tidak berjaya kerana batu mengikut ke mana saja dia pergi.
Akhirnya habislah ketujuh pintu neraka didatanginya. Para malaikat yang bertindak akan menyiksa orang-orang yang masuk neraka berusaha sekuat tenaga untuk memasukkan lelaki itu ke dalam neraka tetapi tidak berjaya.
Sampai di pintu neraka nomor tujuh, neraka itu tidak mahu menerimanya kerana ada batu yang mengikutinya. Ketujuh-tujuh batu itu seolah-olah membentengi lelaki itu daripada memasuki neraka. Kemudian dia naik ke Arasy di langit yang ketujuh. Di situlah Allah berfirman yang bermaksud :
"Wahai hambaku, aku telah menyaksikan batu-batu yang engkau kumpulkan di padang Arafah. Aku tidak akan menyia-nyiakan hakmu. Bagaimana aku akan menyia-nyiakan hakmu sedangkan aku telah menyaksikan bunyi 'syahadat' yang engkau ucapkan itu. Sekarang masuklah engkau ke dalam syurga."
Sebaik saja dia menghampiri pintu syurga itu, tiba-tiba pintu syurga itupun terbuka lebar. Rupanya kunci syurga itu adalah kalimat syahadat yang diucapkannya dahulu.
sumber : File 1001 KisahTeladan by Heksa
Label:
Kisah
Kalender
Waktu
Google Translate
Daftar Isi
Blog Archive
-
▼
2010
(230)
-
▼
Oktober
(55)
- Sejarah Singkat Imam Malik
- Sejarah Singkat Imam Hanafi
- Cintamu Abadi, Wahai Khubaib!
- Suatu Petang di Andulisy
- Cinta Sejati Seorang Ibu Terhadap Anak-anaknya
- Balasan Meninggalkan Sholat
- Batu-batu yang Aneh
- Balasan Kejujuran dan Amanah
- Balasan Orang Yang Takut Kepada Rabb-nya
- Awan Mengikuti Orang yang Bertaubat
- Asal-usul Hajar Aswad
- Asal-usul Maqam Nabi Ibrahim AS
- Anjing-anjing Neraka
- Antara Sabar dan Mengeluh
- Andaikata ...
- Anak Yang Membangkang Perintah Ayahnya
- Al-Qamah Dibakar Rasul
- Allah mengabulkan do’a orang yang bertaubat
- Al-Balkhi dan Si Burung Pincang
- Aku Tidak Akan Kembali
- Akhirnya Dia Mati Seperti Keledai
- Ahli Surga
- Abu Hanifah dan Tetangganya
- Adakah diantara kalian yang bernama Ainul Mardhiyah?
- 6 Persimpangan
- 10 Wasiat Allah kepada Nabi Musa as
- Buat yang Sedang Bersedih
- Belajar dari Pengalaman
- Berbuatlah...
- Apa Arti Kekayaan?
- Al-Quran Bersampul Hijau
- Aku Yakin Aku Tak Sendiri
- Aduh Sayang Sekali, Kenapa Yah?
- Adil Saja Tidak Cukup
- Ada Apa Dengan Cinta
- 7 Ciri 'Sok Tahu'
- Z a k a t
- P u a s a
- Dzikir dan Do'a
- Shalat Sunnah
- Sujud Tilawah dan Sujud Syukur
- Shalat Jenazah
- Shalat Jama' dan Qashar
- Shalat Dalam Keadaan Darurat
- Sholat Berjama'ah
- Sholat Jum'at
- S h a l a t
- Sujud Sahwi
- Adzan dan Iqomah
- Tayammum
- Mandi Janabah
- Wudhu
- Hadats
- Istinja'
- Thaharoh
-
▼
Oktober
(55)