Jadwal Sholat
Kalender Hijriyah
Asma'ul Husna
Profil
- Syaiful Rohman
- Hanyalah seorang Makhluk Allah SWT yang banyak berlumuran dosa, serta memohon akan ampunannya. Semoga semua dosa-dosa yang telah kulakukan semuanya dapat di ampuninya serta digantikan dengan kebajikan-kebajikan.Serta saat ini sedang mendambakan seorang kekasih yang dapat dijadikan sebagai pendamping hidup untuk melaksanakan sunnah Rosul Muhammad SAW...
Kategori
- Aqidah
- Arba'in Nawawi
- Bulan Mulia
- Dongeng
- Fiqih
- Gita Bahana Nada
- Hadits
- Harun Yahya
- Imam Madzhab
- Islami
- Kerajaan Islam Indonesia
- Kisah
- Kisah Abu Nawas
- Kisah Para Nabi
- Kisah Teladan
- Kisah Tokoh Islam
- Kisah Wali Songo
- Motivasi
- Mu'jizat
- Novel
- Oase
- Puasa
- Renungan
- Sejarah
- Sirah Muhammad
- Tafsir
- Tokoh Indonesia
- Umum
Radio Muslim
TV Qur'an
Kembalinya Tangan Si Gadis Buntung
06.09 |
Diposting oleh
Syaiful Rohman
Pada zaman dahulu, Bani Israil mengalami masa paceklik yang panjang. Makanan menjadi barang yang sulit diperoleh. Kalau pun ada, harganya sangat mahal. Banyak orang yang mati kelaparan saat itu. Suatu hari, seorang miskin datang mengetuk pintu tetangganya yang kaya-raya tetapi terkenal kikir. Ia memohon, "Berikanlah aku makanan karena Allah, tuan."
Orang kaya itu diam saja, tak menyahut rintihan itu sama sekali. Lalu anak perempuannya yang merasa iba terhadap orang itu, keluar rumah membawa sepotong roti yang masih hangat, lalu memberikannya kepada si miskin. Alangkah marahnya sang ayah. Begitu murkanya ia kepada anak gadisnya, sampai-sampai tanpa ampun ia memotong tangan kanan anaknya itu. Sungguh hebat derita yang dialami anak perempuan itu. Ia hanya bisa menjerit kesakitan kemudian jatuh pingsan.
Tahun demi tahun berlalu, zaman datang silih berganti. Allah SWT menakdirkan sang hartawan jatuh miskin dan meninggal dalam keadaan yang hina. Seluruh hartanya ludes, sementara anak perempuan satu-satunya yang bertangan buntung mencari sesuap nasi dengan jalan mengemis. Sesungguhnya gadis ini berwajah cantik, tapi karena tubuhnya begitu kotor, kecantikannya jadi tak terlihat.
Suatu hari, gadis buntung itu mengemis di depan rumah seorang laki-laki yang kaya-raya. Ketika ia mengetuk pintu, keluarlah ibu dari laki-laki kaya itu. Si gadis yang merasa malu dengan keadaannya, segera memasukkan tangan kanannya ke balik pakaiannya. Sang ibu yang melihat paras cantik gadis itu merasa heran, mengapa gadis secantik itu menjadi pengemis. Ibu itu lalu mengajak sang gadis masuk ke dalam rumahnya. Singkat cerita, sang gadis menuturkan kisah hidupnya kepada ibu itu. Lalu, karena merasa kasihan, si ibu bermaksud menikahkannya dengan anak lelakinya yang kaya.
Ketika hendak dinikahkan, calon pengantin perempuan kembali menyembunyikan tangan kanannya yang buntung. Saat dihidangkan makanan, ia mengambil dengan tangan kirinya. Melihat hal itu, calon suaminya berkata, "Keluarkan tangan kananmu!" Tapi, lagi-lagi si calon istri mengeluarkan tangan kirinya. Meskipun calon suaminya membentak sampai tiga kali, si gadis tetap saja mengeluarkan tangan kirinya. Akhirnya si hartawan marah.
Tiba-tiba terdengar suara berbisik dalam lubuk hati si gadis, "Keluarkan tanganmu, wahai hamba-Ku. Engkau telah memberi roti kepada orang miskin karena Aku. Oleh karena itu Kuanugerahkan tangan kanan kepadamu." Gadis itu kaget bukan kepalang. Setengah ragu ia keluarkan tangan kanannya dari balik pakaian. Subhanallah, dengan izin Allah, tangan kanannya kembali muncul seperti sedia kala. Maka kedua sejoli itu pun menikmati santapan dengan penuh bahagia.
Label:
Kisah
Kalender
Waktu
Google Translate
Daftar Isi
Blog Archive
-
▼
2011
(303)
-
▼
Februari
(74)
- Sembilan Faedah Surat al-Fatihah
- Waktu-Waktu Terkabulnya Do’a
- Tafsir Surat Al-Fatihah
- Si Pitung
- Murtado Macan Kemayoran
- Kali Gajah Wong
- Legenda Candi Prambanan
- Loro Jongrang
- Karang Bolong
- Timun Mas
- Jaka Tarub
- Asal Usul Kota Banyuwangi
- Calon Arang
- Pak Sakerah
- Lutung Kasarung
- Kisah Telaga Warna
- Talaga Warna: cerita daerah Jawa Barat
- Ki Rangga Gading
- Angling Darma
- Legenda Putri Mambang Linau
- Si Bujang: Asal Mula Burung Punai
- Putri Pandan Berduri, Asal-Mula Persukuan di Pulau...
- Raja Jambi Penakluk Hantu Pirau
- Datuk Darah Putih
- Putri Tangguk
- Si Kelingking
- Asal Mula Sungai Ombilin dan Danau Singkarak
- Asal Usul Danau Maninjau
- Sangkuriang
- Aji Saka
- Batu Golog
- Cindelaras
- La Dana dan Kerbaunya
- Kutukan Raja Pulau Mintin
- Kera Jadi Raja
- Arti Sebuah Persahabatan
- Di Atas Sajadah Cinta
- Pudarnya Pesona Cleopatra
- Syekh Siti Jenar
- Kisah Bumi Dan Langit
- Cinta Sejati Seorang Ibu
- Pesan Terakhir Seorang Ibu
- Legenda Kota Surabaya
- Kegelisahan Tikus
- Permohonan Orang Kaya dan Orang Miskin
- Budak Ajaib
- Kang Soleh Naik Becak Menuju Surga
- Lelaki Penghuni Surga
- Mimpi Terindah
- Menjebak Pencuri
- Keutamaan Puasa Bulan Rojab
- Hikmah Isra' Mi'raj
- Kelahiran nabi Muhammad SAW
- Seputar Peringatan Maulid Nabi Muhammad
- Syekh Ihsan Bin Dahlan Jampes Kediri
- Syekh Ja'far Al-Barzanji dan Kitab Al-Barzanji
- Sebuah Harapan Yang Sirna
- Sejarah Kabah
- Kasih Sayang Kepada Sesama Makhluk
- Kembalinya Tangan Si Gadis Buntung
- Mengundang Tuhan
- Sunan Bonang dengan Santrinya
- Perjuangan Yang Tidak Ikhlas
- Berkah Basmalah
- Saudara Kembar Setan
- Ini pun akan berlalu
- Nikmat Dunia Bagi Orang Mukmin
- Nama-nama Setan Dan Pekerjaannya
- Kisah Ashabul Kahfi
- Ali Bin Abi Tholib
- Utsman Bin Affan
- Umar Bin Khotob
- Abu Bakar As Sidiq
- Sejarah Singkat Para Khulafaur Rasyidin
-
▼
Februari
(74)