Jadwal Sholat
Kalender Hijriyah
Asma'ul Husna
Profil
- Syaiful Rohman
- Hanyalah seorang Makhluk Allah SWT yang banyak berlumuran dosa, serta memohon akan ampunannya. Semoga semua dosa-dosa yang telah kulakukan semuanya dapat di ampuninya serta digantikan dengan kebajikan-kebajikan.Serta saat ini sedang mendambakan seorang kekasih yang dapat dijadikan sebagai pendamping hidup untuk melaksanakan sunnah Rosul Muhammad SAW...
Kategori
- Aqidah
- Arba'in Nawawi
- Bulan Mulia
- Dongeng
- Fiqih
- Gita Bahana Nada
- Hadits
- Harun Yahya
- Imam Madzhab
- Islami
- Kerajaan Islam Indonesia
- Kisah
- Kisah Abu Nawas
- Kisah Para Nabi
- Kisah Teladan
- Kisah Tokoh Islam
- Kisah Wali Songo
- Motivasi
- Mu'jizat
- Novel
- Oase
- Puasa
- Renungan
- Sejarah
- Sirah Muhammad
- Tafsir
- Tokoh Indonesia
- Umum
Radio Muslim
TV Qur'an
Utsman Bin Affan
05.31 |
Diposting oleh
Syaiful Rohman
Dilahirkan di Mekkah, 5 tahun setelah kelahiran Rasulullah atau 5 tahun setelah terjadi peristiwa gajah (peristiwa penyerbuan gajah terhadap Ka’bah yang dipimpin oleh Raja Abraha). Peristiwa ini diabadikan dalam salah satu surah al-Qur’an yang dikenal dengan surah al-Feil (gajah).
Nama lengapnya “Ustman bin Affan bin Abu al-‘Ashi bin Ummayah bin Abdussyam bin Abdul Manaf. Nama panggilannya Abu Abdullah dan gelarnya Dzunnurrain (yang punya dua cahaya). Sebab digelari Dzunnuraian karena Rasulullah menikahikan dua putrinya untukny; Roqqoyah dan Ummu Kultsum. Ketika Ummu Kultsum wafat, Rasulullah berkata; “ Sekiranya kami punya anak perempuan yang ketiga, niscaya aku nikahkan denganmu.” Dari pernikahannya dengan Roqoyyah lahirlah anak laki-laki. Tapi tidak sampai besar anaknya meninggal ketika berumur 6 tahun pada tahun 4 Hijriah. Beliau wafat pada tahun 35 Hijriah berumur 82 tahun. Menjabat sebagai khalifah ketiga selama 12 tahun.
Menikahi 8 wanita, empat diantaranya meninggal yaitu Fakhosyah, Ummul Banin, Ramlah dan Nailah. Dari perkawinannya lahirlah 9 anak laki-laki; Abdullah al-Akbar, Abdullah al-Ashgar, Amru, Umar, Kholid, al-Walid, Sa’id dan Abdul Muluk. Dan 8 anak perempuan.
Selama menjabat sebagai kholifah banyak wilayah yang ditaklukan yaitu Afrika, Ciprus, Thabarstan, Khurosan, Armania, Qauqaz, Karman dan Sajastan. Masa kekhalifannya merupakan masa yang paling makmur dan sejahtera. Konon ceritanya sampai rakyatnya haji berkali-kali. Bahkan seorang budak dijual sesuai berdasarkan berat timbangannya.
Beliau adalah kholifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji). Bagitu juga membangun armada pasukan laut (merine) untuk umat Islam, mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya, membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara. Hal ini belum pernah dilakukan oleh kholifah sebelumnya. Abu Bakar dan Umar bin Khotob biasanya mengadili suatu perkara di masjid.
Pada masanya, khutbah Idul fitri dan adha didahulukan sebelum sholat. Begitu juga adhan pertama pada sholat Jum’at. Beliau memerintahkan umat Islam pada waktu itu untuk menghidupkan kembali tanah-tanah yang kosong untuk kepentingan pertanian.
Beliau adalah sosok laki-laki yang tampan dan gagah. Kulitnya berwarna agak hitam, botak,berjenggot tegal dan pergelanggan tanggannya besar. Pribadinya sangat pemalu hingga suatu ketika baju Rasulullah tersingkap hingga kelihatan pahanya. Kemudian Abu Bakar dan Umar masuk rumahnya. Pada waktu Utsman hendak minta izin masuk, Rasulullah menutup pahanya yang terbuka. Utsman berkata; “Ingat, aku betul-betul malu dengan seorang yang malaikat sendiri merasa malu dengannya.”
Perjuangannya dalam membela Islam tidak hanya dengan hartanya saja. Tapi juga raga dan nyawanya. Beliau sangat senang mengeluarkan hartanya demi kepentingan Islam. Hingga pernah mengirimkan setengah pasukan ke medan perang dengan hartanya. Pernah mendermakan 300 unta dan 50 kuda tunggangan. Begitu juga mendermakan 1000 dinar yang diserahkan langsung kepada Rasulullah. Rasulullah pun berkata; “Apa yang diperbuat pada hari ini, Utsman tidak akan merugi (di akherat)”(HR.Tirmidhi). pada waktu orang-orang membutuhkan air untuk keperluan dirinya dan hewan ternaknya, Utsman membeli sumber mata air dari Raimah, seorang yahudi, untuk diwakafkan kepada umum. Mengenai kedermawannya, Abu Hurairah berkata; “Utsman bin Affan sudah membeli surga dari Rasulullah dua kali; pertama ketika mendermakan hartanya untuk mengirimkan pasukan ke medan perang. Kedua ketika membeli sumber air (dari Raimah)”(HR.Tirmidhi).
Beliau termasuk 10 orang yang dikabarkan akan masuk surga. Dalam menjalani hidupnya, beliau sangat takut dengan azab dan siksa Allah. Hingga suatu ketika berkata; “Sekiranya diriku berada di antara surga dan neraka dan saya tidak tahu mana diantara dua itu saya aka masuk, niscaya saya akan pilih menjadi abu sebelum aku tahu ke mana saya dimasukkan.” Rasulullah pernah mengkabarkan bahwa dirinya termasuk ahli surga karena sabar dan tawakal menghadapi cobaan dan derita dari Allah. Begitu fitnah yang menimpa dirinya hingga akhirnya terbunuh secara kejam dan dholim.
Pada waktu perang Uhud, beliau berdiri bersama Rasulullah, Abu Bakar dan Umar. Tiba-tiba gunung itu bergetar, kemudian Rasulullah berkata; “Mohon jangan lari, tetap berada di Uhud. Jangan takut, kamu bersama nabi, Abu Bakar dan dua orang saksi”(HR.Bukhori).
Pada masa kekhalifahanya, Abdullah bin Saba’, seorang Yahudi yang pura-pura masuk Islam, mengumpulkan massa untuk melakukan protes terhadap Utsman. Mereka menuntut Utsman agar tidak menunjuk orang-orang yang duduk di pemerintahannya dari keluarga Utsman. Utsman bukanlah kholifah yang rakus akan harta benda dan kekuasaan. Ijtihad Utsman dalam menentukan orang-orang yang menjabat di pemerintahnya didasarkan pada kompetensi dan kecakapan. Mereka yang dipilih adalah orang-orang yang ahli di bidangnya. Lebih dari itu mereka adalah orang-orang yang takwa. Dalam peristiwa ini, Utsman dibunuh ketika sedang membaca al-Qur’an di rumahnya pada waktu pagi hari raya Idul Adha. Beliau mati syahid pada tahun 35 Hijriah berumur 82.
Dari Abdullah bin ar-Rumy berkata, “Utsman bin Affan biasanya kalau berdiri di depan kubur menanggis hingga air matanya membasai jenggotnya. Seseorang bertanya, “Kamu ingat surga dan neraka tapi kamu tidak menanggis. Kamu ingat kubur tapi kamu menanggis?” Beliau menjawab, “Saya mendengar Rasulullah bersabda “Kubur adalah rumah pertama dari rumah-rumah menuju akherat. Sekiranya orang selamat dari siksa kubur, maka setelahnya akan menjadi mudah. Jika tidak selamat maka setelahnya akan terasa berat dan susah.” Dari al-Hasan berkata, “Saya lihat Utsman tidur di masjid dengan berselimut. Tidak ada seorang pun di sekitarnya. Padahal beliau adalah seorang amirul-mukminin”(al-Hilyah;1/60).
Inilah sejarah kali pertama darah mengalir bercucuran dari tubuhnya sebagaimana disebutkan dalam firman Allah; “Maka niscaya Allah akan cukupkan bagi kalian…(QS.Al-Baqoroh;138). Beliau dimakamkan di kuburan Baqi’ (kuburan yang berada samping masjid Nabawi) setelah melarang untuk ikut mengantar jenazah bagi orang-orang yang melakukan protes.
Label:
Kisah Tokoh Islam
Kalender
Waktu
Google Translate
Daftar Isi
Blog Archive
-
▼
2011
(303)
-
▼
Februari
(74)
- Sembilan Faedah Surat al-Fatihah
- Waktu-Waktu Terkabulnya Do’a
- Tafsir Surat Al-Fatihah
- Si Pitung
- Murtado Macan Kemayoran
- Kali Gajah Wong
- Legenda Candi Prambanan
- Loro Jongrang
- Karang Bolong
- Timun Mas
- Jaka Tarub
- Asal Usul Kota Banyuwangi
- Calon Arang
- Pak Sakerah
- Lutung Kasarung
- Kisah Telaga Warna
- Talaga Warna: cerita daerah Jawa Barat
- Ki Rangga Gading
- Angling Darma
- Legenda Putri Mambang Linau
- Si Bujang: Asal Mula Burung Punai
- Putri Pandan Berduri, Asal-Mula Persukuan di Pulau...
- Raja Jambi Penakluk Hantu Pirau
- Datuk Darah Putih
- Putri Tangguk
- Si Kelingking
- Asal Mula Sungai Ombilin dan Danau Singkarak
- Asal Usul Danau Maninjau
- Sangkuriang
- Aji Saka
- Batu Golog
- Cindelaras
- La Dana dan Kerbaunya
- Kutukan Raja Pulau Mintin
- Kera Jadi Raja
- Arti Sebuah Persahabatan
- Di Atas Sajadah Cinta
- Pudarnya Pesona Cleopatra
- Syekh Siti Jenar
- Kisah Bumi Dan Langit
- Cinta Sejati Seorang Ibu
- Pesan Terakhir Seorang Ibu
- Legenda Kota Surabaya
- Kegelisahan Tikus
- Permohonan Orang Kaya dan Orang Miskin
- Budak Ajaib
- Kang Soleh Naik Becak Menuju Surga
- Lelaki Penghuni Surga
- Mimpi Terindah
- Menjebak Pencuri
- Keutamaan Puasa Bulan Rojab
- Hikmah Isra' Mi'raj
- Kelahiran nabi Muhammad SAW
- Seputar Peringatan Maulid Nabi Muhammad
- Syekh Ihsan Bin Dahlan Jampes Kediri
- Syekh Ja'far Al-Barzanji dan Kitab Al-Barzanji
- Sebuah Harapan Yang Sirna
- Sejarah Kabah
- Kasih Sayang Kepada Sesama Makhluk
- Kembalinya Tangan Si Gadis Buntung
- Mengundang Tuhan
- Sunan Bonang dengan Santrinya
- Perjuangan Yang Tidak Ikhlas
- Berkah Basmalah
- Saudara Kembar Setan
- Ini pun akan berlalu
- Nikmat Dunia Bagi Orang Mukmin
- Nama-nama Setan Dan Pekerjaannya
- Kisah Ashabul Kahfi
- Ali Bin Abi Tholib
- Utsman Bin Affan
- Umar Bin Khotob
- Abu Bakar As Sidiq
- Sejarah Singkat Para Khulafaur Rasyidin
-
▼
Februari
(74)