Jadwal Sholat
Kalender Hijriyah
Asma'ul Husna
Profil
- Syaiful Rohman
- Hanyalah seorang Makhluk Allah SWT yang banyak berlumuran dosa, serta memohon akan ampunannya. Semoga semua dosa-dosa yang telah kulakukan semuanya dapat di ampuninya serta digantikan dengan kebajikan-kebajikan.Serta saat ini sedang mendambakan seorang kekasih yang dapat dijadikan sebagai pendamping hidup untuk melaksanakan sunnah Rosul Muhammad SAW...
Kategori
- Aqidah
- Arba'in Nawawi
- Bulan Mulia
- Dongeng
- Fiqih
- Gita Bahana Nada
- Hadits
- Harun Yahya
- Imam Madzhab
- Islami
- Kerajaan Islam Indonesia
- Kisah
- Kisah Abu Nawas
- Kisah Para Nabi
- Kisah Teladan
- Kisah Tokoh Islam
- Kisah Wali Songo
- Motivasi
- Mu'jizat
- Novel
- Oase
- Puasa
- Renungan
- Sejarah
- Sirah Muhammad
- Tafsir
- Tokoh Indonesia
- Umum
Radio Muslim
TV Qur'an
Amir dan Bunglon
05.42 |
Diposting oleh
Syaiful Rohman
Suatu hari, dalam perjalanan sepulang sekolah, Amir meninggalkan teman-temannya, dan menjelajah di antara pepohonan. Ketika bersandar di sebatang pohon, dan beristirahat, sebuah suara datang dari balik batang pohon yang tergeletak di tanah.
“Salam, Amir,” kata suara itu. “Kamu lelah, ya?”
Amir tak bisa mempercayai telinganya. Ketika memperhatikan ke sekeliling batang kayu itu dengan teliti, ia melihat seekor makhluk yang begitu mirip warnanya dengan batang pohon itu, sampai-sampai Amir kesulitan membedakannya.
“Kamu siapa?” tanyanya. “Aku betul-betul sulit melihatmu—warnamu dan warna batang kayu tempatmu duduk itu betul-betul sama!”
“Aku seekor bunglon,” kata makhluk itu, yang bentuknya menyerupai kadal. “Aku mengubah warnaku sesuai dengan lingkunganku untuk melindungi diriku dari bahaya.”
“Bagaimana kalian melakukan hal yang luarbiasa seperti itu?”
“Mari kujelaskan,” kata teman barunya. “Aku punya zat pewarna istimewa yang disebut ‘kromatofor’ di kulitku. Zat ini memungkinkan kami mengubah warna, menyesuaikannya dengan sekeliling kami. Perubahan warna ini terjadi melalui pendistribusian dan pengumpulan beragam zat dan pigmen dalam sistem sarafku. Jadi, biarpun aku berpindah sangat pelan, aku dapat hidup tak terlihat, dan aman, di manapun aku berada. Tentu saja, kemampuan ini diberikan padaku oleh Tuhan kita Yang Maha Kuasa, Yang menyediakan kita dengan apapun yang kita butuhkan.”
Amir tidak begitu yakin bahwa ia betul-betul memahami. “Dapatkah engkau beritahukan padaku sedikit lagi tentang perubahan warna?”
Bunglon itu menarik napas panjang dan mengangguk. “Ketika aku duduk di sebuah cabang berdaun di siang hari, aku berubah menjadi hijau dengan noda-noda hitam cokelat, seperti bayang-bayang cabang-cabang di sekitarku. Ketika gelap, aku betul-betul menjadi hitam. Aku dapat mengerjakan semua perubahan warna ini hanya dalam waktu 15 menit. Ketika aku marah, aku mengembangkan titik-titik oranye gelap dan noda-noda merah tua sebagai peringatan bagi binatang-binatang lain.”
“Itu betul-betul tak bisa dipercaya!” seru Amir. “Apa lagi yang istimewa dari dirimu?”
Temannya tersenyum gembira. “Mataku masing-masing bisa bergerak bebas. Aku bisa melihat ke atas dan ke bawah sekaligus. Tentu saja, aku tak pernah mendapatkan ciri-ciri ini jika Allah tidak menghendakinya. Allah menciptakan aku dan memberiku apapun yang kuperlukan untuk bertahan hidup.”
Amir memperhatikan lebih dekat lagi. “Kelihatannya cukup sulit mengeluarkan matamu.”
“Karena itu, supaya mataku tidak menarik perhatian musuh-musuh, Allah menutupnya sepenuhnya dengan sisik-sisik, hingga seakan-akan mereka tampak seperti bagian kepalaku yang lain. Seperti yang bisa kamu lihat, ketika Allah menciptakan aku, Ia merancangku dalam cara yang paling memungkinkan untuk menghadapi apapun yang mungkin terjadi padaku.”
“Mulai sekarang,” kata Amir, “aku akan memperhatikan hal-hal di sekelilingku lebih teliti lagi. Aku tak akan pernah lupa berdoa pada Tuhan yang hebat dan berkuasa, ketika kulihat bukti-bukti nyata kehadiranNya di alam. Terima kasih.”
Ialah Allah, Tuhanmu. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu. Maka sembahkan Ia. Ia adalah pemelihara segala sesuatu. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penghlihatan itu. Ialah Allah, Yang Maha Menembus, Maha Menetahui. (Surat Al An’aam : 102-103).Hai manusia, kamulah orang miskin yang membutuhkan Allah; sementara Allah adalah Yang Maha Kaya, lagi Maha Terpuji. (Surat Faathir: 15)
Sumber : www.harunyahya.com/indo
Label:
Harun Yahya
Kalender
Waktu
Google Translate
Daftar Isi
Blog Archive
-
▼
2011
(303)
-
▼
April
(147)
- Teman Kecil Ali
- Kelas Kita
- Kakek Usman dan Cucu Laki-lakinya
- Karim & Kakek Hassan
- Kamal & Sang Kuda Laut
- Sayid & Sang Cumi-cumi
- Maqsud & Sang Anak Kucing
- Anwar & Sang Burung Kecil
- Rasyad dan Taufik
- Umar dan sang Ikan
- Mansur & Beruang Kutub Raksasa
- Aisyah dan Landak
- Kasif & Beruang Madu
- Ali dan Burung Unta
- Faruk & Bebek
- Zaki dan Laba-Laba
- Antar dan Kanguru
- Farhan dan Sang Kuda
- Tariq dan Sang Anjing
- Amir dan Bunglon
- Sejarah Pembentukan Mushaf Alquran
- Al-qur'an sebagai Pembela di hari Akhirat
- Hubungan Hadis dan Al-Quran
- Terbanglah dengan tenang
- Peradaban Barat Dalam Kacamata Islam
- Hadits Ke-42 Doa Selain Syirik akan diampuni
- Hadits Ke-41 Menundukkan Hawa Nafsu
- Hadits Ke-40 Hidup Bagaikan Seorang Pengembara
- Hadits Ke-39 Tidak Sengaja atau Lupa Dimaafkan
- Hadits Ke-38 Keutamaan Melaksanakan Sunnah
- Hadits Ke-37 Pahala Kebaikan Dilipatkan Allah
- Hadits Ke-36 Sesama Muslim Wajib Saling Bantu
- Hadits Ke-35 Haramnya sifat Dengki
- Hadits Ke-34 Kewajiban Memberantas Kemungkaran
- Hadits Ke-33 Penuduh Wajib Membawa Bykti Tertuduh ...
- Hadits Ke-32 Dilarang Berbuat Kerusakan atau Bahaya
- Hadits Ke-31 Anjuran Zuhud
- Hadits Ke-30 Laksanakan Perintah Jauhi Larangan
- Hadits Ke-29 Sholat Lail Menghapus Dosa
- Hadits Ke-28 Sunnah Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
- Hadits Ke-27 Menjauhi Perbuatan yang Meresahkan
- Hadits Ke-26 Segala Berbuat Baik Adalah Sedekah
- Hadits Ke-25 Bersedekah tidak Harus Dengan Harta
- Hadits Ke-24 Haramnya Berbuat Dzalim
- Hadits Ke-23 Suci Itu Sebagian dari Iman
- Hadits Ke-22 Melaksanakan Syari'at Islam Dengan Benar
- Hadits ke-21, Istiqomah
- Hadits Ke-20, Anjuran Malu
- Hadits Ke-19, Minta Tolong dan Berlindung Kepada A...
- Hadits Ke-18, Kebaikan
- Hadits Ke-17, Berbuat Baik dalam Segala Urusan
- Hadits Ke-16, Jangan Mudah Marah
- Hadits Ke-15, Berkata Baik atau Lebih Baik Diam
- Hadits Ke-14, Larangan Berzina, Membunuh dan Murtad
- Hadits Ke-13 Mencintai Milik Orang Lain Seperti Mi...
- Hadits Ke-12, Meninggalkan Yang Tidak Bermanfaat
- Hadits Ke-11, Tinggalkan Keragu-raguan
- Hadits Ke-10, Makan dari Rizki Yang Halal
- Hadits Ke-9, Melaksanakan Perintah Sesuai dengan K...
- Hadits Ke-8
- Hadits Ke-7, Agama adalah Nasihat
- Hadits Ke-6, Antara yang Halal dan yang Haram Tela...
- Hadits Ke-5, Semua Perbuatan Bid'ah Bertolak
- Hadits Ke-4, Takdir Manusia Telah di Tetapkan
- Hadits Ke-3 Rukun Islam
- Hadits Ke-2 Iman, Islam dan Ihsan
- Hadits Ke-1 - Amal Itu Tergantung Niatnya
- Unta Yang Mematahkan Rencana Abu Jahal
- Unta Menjadi Hakim
- Ummu Kultsum, Wanita yang membawa 2 Unta
- Tidak Jadi Mencuri Terung, Allah Karuniakan Seoran...
- Taubat Sang Pembunuh
- Seorang Lelaki Melawan Iblis
- Qorun dan Nabi Musa AS
- Nabi Sulaiman AS dan Seekor Semut 2
- Nabi Sulaiman AS dan Seekor Semut 1
- Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis
- Pemuda Beribu-bapakan Hewan Babi
- Menahan Lapar Karena Menghormati Tamu
- Memuliakan Tamu
- Memberi 1 Dirham, Mendapat 120.000 Dirham Dari Allah
- Mampu Taklukkan Harimau Dengan Kesabaran
- Kisah Wali Allah Yang Shalat Di Atas Air
- Kisah Tiga Pengembara
- Kisah Si Pemalas & Abu Hanifah
- Kisah Pemuda Yang Bernama Uzair
- Kisah Lima Perkara Aneh
- Khadijah Tul Kubrah Binti Khuwaylid
- Kejujuran Saudagar Permata
- Juru Dakwah Yang Tidak Gentar
- Jibril AS, Kerbau, Kelelawar, dan Cacing
- Hikmah Tinggalkan Bohong
- Hebatnya Tipu Daya Syetan
- Gunung Yang Menangis
- Fatimah Az-Zahra dan Gilingan Gandum
- Dulu Haram, Kini Halal
- Dipotong Tangan Karena Memberi Sedekah
- Derajat Bagi Yang Memuliakan Lansia
- Cinta Sejati Seorang Ibu Terhadap Anaknya
- Berkat Membaca Bismillah
-
▼
April
(147)