Jadwal Sholat
Kalender Hijriyah
Asma'ul Husna
Profil
- Syaiful Rohman
- Hanyalah seorang Makhluk Allah SWT yang banyak berlumuran dosa, serta memohon akan ampunannya. Semoga semua dosa-dosa yang telah kulakukan semuanya dapat di ampuninya serta digantikan dengan kebajikan-kebajikan.Serta saat ini sedang mendambakan seorang kekasih yang dapat dijadikan sebagai pendamping hidup untuk melaksanakan sunnah Rosul Muhammad SAW...
Kategori
- Aqidah
- Arba'in Nawawi
- Bulan Mulia
- Dongeng
- Fiqih
- Gita Bahana Nada
- Hadits
- Harun Yahya
- Imam Madzhab
- Islami
- Kerajaan Islam Indonesia
- Kisah
- Kisah Abu Nawas
- Kisah Para Nabi
- Kisah Teladan
- Kisah Tokoh Islam
- Kisah Wali Songo
- Motivasi
- Mu'jizat
- Novel
- Oase
- Puasa
- Renungan
- Sejarah
- Sirah Muhammad
- Tafsir
- Tokoh Indonesia
- Umum
Radio Muslim
TV Qur'an
Kakek Usman dan Cucu Laki-lakinya
06.20 |
Diposting oleh
Syaiful Rohman
Segera setelah Idris pulang dari sekolah, dia berlari menuju kakeknya dan menanyakan sesuatu yang ada di pikirannya.
“Kakek,” katanya, “Idris ingin menanyakan sesuatu.”
“Apa itu, Idris?” tanya Kakek Usman.
“Kakek, di dalam bis, seorang kakak perempuan menyampaikan kepada temannya betapa pentingnya kesabaran, dan bagaimana kesabaran yang sejati seharusnya sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur'an. Dapatkah Kakek ceritakan kepada Idris apa artinya itu?”
Kakek Usman mengangguk: “Sebagian besar orang tidak mengetahui apakah kesabaran yang sejati itu, dan bagaimana orang yang sabar harus berperilaku. Sebagian orang berpikir bahwa kesabaran hanya berarti menghadapi kesulitan dan keputusasaan dalam kehidupan dan menerima itu semua dengan sabar. Tetapi Allah mengajarkan dalam Al Qur'an bahwa kesabaran sejati sangatlah berbeda dengan pasrah atas suatu keadaan.”
Idris menanyakan pertanyaan lain: “Jadi, Kakek, apakah sumber dari kesabaran tersebut dalam Al Qur'an?”
“Kamu tahu, Idris,” jawab kakeknya, “bahwa jalan untuk meraih pertolongan, kasih sayang dan kesenangan dari Allah adalah dengan sepenuhnya mematuhi hukum dan perintah-Nya di dalam Al Qur'an. Allah menginginkan hamba-hamba-Nya untuk melaksanankan nilai moral dari Al Qur'an sepenuhnya sampai akhir hidup mereka.. Dan rahasia yang membuat mereka mampu untuk mematuhi perintah ini, mungkin datang, dari kesabaran sempurna yang berasal dari iman. Seseorang yang mempelajari arti kesabaran yang sebenarnya dapat bertingkah laku di jalan yang diinginkan Allah darinya dan teratur dalam shalatnya. Orang beriman mengetahui bahwa pengetahuan dan kebijaksanaan Allah ada dalam setiap hal, tidak ada yang terjadi tanpa izin-Nya dan bahwa dalam setiap kejadian terdapat tujuan dan segala hal baik yang tak terhitung yang telah Dia ciptakan.”
“Pada hal itu, seseorang tidak boleh marah atas kejadian yang menimpanya, namun harus bersabar,” kata Idris.
Kakek Usman tersenyum: “Tepat sekali, Allah adalah teman, pelindung dan penolong orang beriman. Jadi, walaupun tidak terlihat seperti itu pada awalnya, semua hal yang terjadi pada kita adalah untuk kebaikan kita sendiri. Untuk itu, bagi orang beriman, menjadi sabar bukan berarti terpaksa mengikuti perintah moral; sebaliknya, itu adalah perbuatan ibadah yang dilaksanakannya dengan gembira dan kesenangan yang tulus. Orang beriman mengetahui bahwa apa pun yang terjadi pada mereka telah diciptakan oleh Allah dan kebaikan akan muncul darinya. Karena mereka tahu bahwa Allah telah menetapkan takdir terbaik untuk mereka, mereka menghadapi semua kejadian dengan kebahagiaan yang sangat besar dan kepuasan di dalam diri sendiri. Dalam Al Qur'an, Allah berfirman:
(Yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya. (QS. al-‘Ankabut, 29:59)
“Dalam hal itu, kesabaran orang beriman tidak akan habis!” seru Idris dengan semangat. “Sekarang Idris mengerti apa yang kakak perempuan di dalam bis itu katakan.”
Kakek Usman menjawab: “Benar, anakku. Manusia menunjukkan kesabran karena itu merupakan perintah dari Allah, dan mereka tidak akan pernah dalam keadaan di mana mereka kehilangan kesabaran. Sepanjang hidup mereka, mereka melakukan perbuatan ibadah ini dengan gembira dan semangat.”
“Terima Kasih, Kakek,” kata Idris. “Sekarang Idris mengerti bahwa kesabaran sangatlah penting, dan, jika Allah menghendakinya, kesabaran seseorang tidak akan pernah habis.”
Sumber : www.harunyahya.com/indo
Label:
Harun Yahya
Kalender
Waktu
Google Translate
Daftar Isi
Blog Archive
-
▼
2011
(303)
-
▼
April
(147)
- Teman Kecil Ali
- Kelas Kita
- Kakek Usman dan Cucu Laki-lakinya
- Karim & Kakek Hassan
- Kamal & Sang Kuda Laut
- Sayid & Sang Cumi-cumi
- Maqsud & Sang Anak Kucing
- Anwar & Sang Burung Kecil
- Rasyad dan Taufik
- Umar dan sang Ikan
- Mansur & Beruang Kutub Raksasa
- Aisyah dan Landak
- Kasif & Beruang Madu
- Ali dan Burung Unta
- Faruk & Bebek
- Zaki dan Laba-Laba
- Antar dan Kanguru
- Farhan dan Sang Kuda
- Tariq dan Sang Anjing
- Amir dan Bunglon
- Sejarah Pembentukan Mushaf Alquran
- Al-qur'an sebagai Pembela di hari Akhirat
- Hubungan Hadis dan Al-Quran
- Terbanglah dengan tenang
- Peradaban Barat Dalam Kacamata Islam
- Hadits Ke-42 Doa Selain Syirik akan diampuni
- Hadits Ke-41 Menundukkan Hawa Nafsu
- Hadits Ke-40 Hidup Bagaikan Seorang Pengembara
- Hadits Ke-39 Tidak Sengaja atau Lupa Dimaafkan
- Hadits Ke-38 Keutamaan Melaksanakan Sunnah
- Hadits Ke-37 Pahala Kebaikan Dilipatkan Allah
- Hadits Ke-36 Sesama Muslim Wajib Saling Bantu
- Hadits Ke-35 Haramnya sifat Dengki
- Hadits Ke-34 Kewajiban Memberantas Kemungkaran
- Hadits Ke-33 Penuduh Wajib Membawa Bykti Tertuduh ...
- Hadits Ke-32 Dilarang Berbuat Kerusakan atau Bahaya
- Hadits Ke-31 Anjuran Zuhud
- Hadits Ke-30 Laksanakan Perintah Jauhi Larangan
- Hadits Ke-29 Sholat Lail Menghapus Dosa
- Hadits Ke-28 Sunnah Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
- Hadits Ke-27 Menjauhi Perbuatan yang Meresahkan
- Hadits Ke-26 Segala Berbuat Baik Adalah Sedekah
- Hadits Ke-25 Bersedekah tidak Harus Dengan Harta
- Hadits Ke-24 Haramnya Berbuat Dzalim
- Hadits Ke-23 Suci Itu Sebagian dari Iman
- Hadits Ke-22 Melaksanakan Syari'at Islam Dengan Benar
- Hadits ke-21, Istiqomah
- Hadits Ke-20, Anjuran Malu
- Hadits Ke-19, Minta Tolong dan Berlindung Kepada A...
- Hadits Ke-18, Kebaikan
- Hadits Ke-17, Berbuat Baik dalam Segala Urusan
- Hadits Ke-16, Jangan Mudah Marah
- Hadits Ke-15, Berkata Baik atau Lebih Baik Diam
- Hadits Ke-14, Larangan Berzina, Membunuh dan Murtad
- Hadits Ke-13 Mencintai Milik Orang Lain Seperti Mi...
- Hadits Ke-12, Meninggalkan Yang Tidak Bermanfaat
- Hadits Ke-11, Tinggalkan Keragu-raguan
- Hadits Ke-10, Makan dari Rizki Yang Halal
- Hadits Ke-9, Melaksanakan Perintah Sesuai dengan K...
- Hadits Ke-8
- Hadits Ke-7, Agama adalah Nasihat
- Hadits Ke-6, Antara yang Halal dan yang Haram Tela...
- Hadits Ke-5, Semua Perbuatan Bid'ah Bertolak
- Hadits Ke-4, Takdir Manusia Telah di Tetapkan
- Hadits Ke-3 Rukun Islam
- Hadits Ke-2 Iman, Islam dan Ihsan
- Hadits Ke-1 - Amal Itu Tergantung Niatnya
- Unta Yang Mematahkan Rencana Abu Jahal
- Unta Menjadi Hakim
- Ummu Kultsum, Wanita yang membawa 2 Unta
- Tidak Jadi Mencuri Terung, Allah Karuniakan Seoran...
- Taubat Sang Pembunuh
- Seorang Lelaki Melawan Iblis
- Qorun dan Nabi Musa AS
- Nabi Sulaiman AS dan Seekor Semut 2
- Nabi Sulaiman AS dan Seekor Semut 1
- Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis
- Pemuda Beribu-bapakan Hewan Babi
- Menahan Lapar Karena Menghormati Tamu
- Memuliakan Tamu
- Memberi 1 Dirham, Mendapat 120.000 Dirham Dari Allah
- Mampu Taklukkan Harimau Dengan Kesabaran
- Kisah Wali Allah Yang Shalat Di Atas Air
- Kisah Tiga Pengembara
- Kisah Si Pemalas & Abu Hanifah
- Kisah Pemuda Yang Bernama Uzair
- Kisah Lima Perkara Aneh
- Khadijah Tul Kubrah Binti Khuwaylid
- Kejujuran Saudagar Permata
- Juru Dakwah Yang Tidak Gentar
- Jibril AS, Kerbau, Kelelawar, dan Cacing
- Hikmah Tinggalkan Bohong
- Hebatnya Tipu Daya Syetan
- Gunung Yang Menangis
- Fatimah Az-Zahra dan Gilingan Gandum
- Dulu Haram, Kini Halal
- Dipotong Tangan Karena Memberi Sedekah
- Derajat Bagi Yang Memuliakan Lansia
- Cinta Sejati Seorang Ibu Terhadap Anaknya
- Berkat Membaca Bismillah
-
▼
April
(147)