Jadwal Sholat
Kalender Hijriyah
Asma'ul Husna
Profil
- Syaiful Rohman
- Hanyalah seorang Makhluk Allah SWT yang banyak berlumuran dosa, serta memohon akan ampunannya. Semoga semua dosa-dosa yang telah kulakukan semuanya dapat di ampuninya serta digantikan dengan kebajikan-kebajikan.Serta saat ini sedang mendambakan seorang kekasih yang dapat dijadikan sebagai pendamping hidup untuk melaksanakan sunnah Rosul Muhammad SAW...
Kategori
- Aqidah
- Arba'in Nawawi
- Bulan Mulia
- Dongeng
- Fiqih
- Gita Bahana Nada
- Hadits
- Harun Yahya
- Imam Madzhab
- Islami
- Kerajaan Islam Indonesia
- Kisah
- Kisah Abu Nawas
- Kisah Para Nabi
- Kisah Teladan
- Kisah Tokoh Islam
- Kisah Wali Songo
- Motivasi
- Mu'jizat
- Novel
- Oase
- Puasa
- Renungan
- Sejarah
- Sirah Muhammad
- Tafsir
- Tokoh Indonesia
- Umum
Radio Muslim
TV Qur'an
Gunung Yang Menangis
15.40 |
Diposting oleh
Syaiful Rohman
Pada suatu hari Uqa'il bin Abi Thalib telah pergi bersama-sama dengan Nabi Muhammad S.A.W. Pada waktu itu Uqa'il telah melihat berita ajaib yang menjadikan tetapi hatinya tetap bertambah kuat di dalam Islam dengan sebab tiga perkara tersebut. Peristiwa pertama adalah, bahawa Rasulullah S.A.W akan mendatangi hajat yakni mebuang air besar dan di hadapannya terdapat beberapa batang pohon. Maka baginda S.A.W berkata kepada Uqa'il, "Hai Uqa'il teruslah engkau berjalan sampai ke pohon itu, dan katalah kepadanya, bahawa sesungguhnya Rasulullah berkata; Agar kamu semua datang kepadanya untuk menjadi aling-aling atau penutup baginya, kerana sesungguhnya baginda akan mengambil air wuduk dan buang air besar."
Uqa'il pun keluar dan pergi mendapatkan pohon-pohon itu dan sebelum dia menyelesaikan tugas itu ternyata pohon-pohon suda tumbang dari akarnya serta sudah mengelilingi di sekitar baginda S.A.W selesai dari hajatnya. Maka Uqa'il kembali ke tempat pohon-pohon itu.
Peristiwa kedua adalah, bahawa Uqa'il berasa haus dan setelah mencari air ke mana pun jua namun tidak ditemui. Maka baginda S.A.W berkata kepada Uqa'il bin Abi Thalib, "Hai Uqa'il, dakilah gunung itu, dan sampaikanlah salamku kepadanya serta katakan, "Jika padamu ada air, berilah aku minum!"
Uqa'il lalu pergilah mendaki gunung itu dan berkata kepadanya sebagaimana yang telah disabdakan baginda itu. Maka sebelum ia selesai berkata, gunung itu berkata dengan fasihnya, "Katakanlah kepada Rasulullah, bahawa aku sejak Allah S.W.T menurunkan ayat yang bermaksud : ("Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu beserta keluargamu dari (seksa) api neraka yang umpannya dari manusia dan batu)." "Aku menangis dari sebab takut kalau aku menjadi batu itu maka tidak ada lagi air padaku."
Peristiwa yang ketiga ialah, bahawa ketika Uqa'il sedang berjalan dengan Nabi, tiba-tiba ada seekor unta yang meloncat dan lari ke hadapan rasulullah, maka unta itu lalu berkata, "Ya Rasulullah, aku minta perlindungan darimu." Unta masih belum selesai mengadukan halnya, tiba-tiba datanglah dari belakang seorang Arab kampung dengan membawa pedang terhunus.Melihat orang Arab kampung dengan membawa pedang terhunus.
Melihat orang Arab kampung itu, Nabi Muhammad S.A.W berkata, "Hendakl mengapakah kamu terhadap unta itu ?"
Jawab orang kampungan itu, "Wahai Rasulullah, aku telah membelinya dengan harta yang mahal, tetapi dia tidak mahu taat atau tidak mau jinak, maka akan kupotong saja dan akan kumanfaatkan dagingnya (kuberikan kepada orang-orang yang memerlukan)." Rasulullah S.A.W bertanya, "Mengapa engkau menderhakai dia ?"
Jawab unta itu, "Wahai Rasulullah, sungguh aku tidak menderhakainya dari satu pekerjaan, akan tetapi aku menderhakainya dari sebab perbuatannya yang buruk.. Kerana kabilah yang dia termasuk di dalam golongannya, sama tidur meninggalkan solat Isya'. Kalau sekiranya dia mahu berjanji kepada engkau akan mengerjakan solat Isay' itu, maka aku berjanji tidak akan menderhakainya lagi. Sebab aku takut kalau Allah menurunkan seksa-Nya kepada mereka sedang aku berada di antara mereka."
Akhirnya Nabi Muhammad S.A.W mengambil perjanjian orang Arab kampung itu, bahawa dia tidak akan meninggalkan solat Isya'. Dan baginda Nabi Muhammad S.A.W menyerahan unta itu kepadanya. Dan dia pun kembali kepada keluarganya.
(SELESAI)
Label:
Kisah Teladan
Kalender
Waktu
Google Translate
Daftar Isi
Blog Archive
-
▼
2011
(303)
-
▼
April
(147)
- Teman Kecil Ali
- Kelas Kita
- Kakek Usman dan Cucu Laki-lakinya
- Karim & Kakek Hassan
- Kamal & Sang Kuda Laut
- Sayid & Sang Cumi-cumi
- Maqsud & Sang Anak Kucing
- Anwar & Sang Burung Kecil
- Rasyad dan Taufik
- Umar dan sang Ikan
- Mansur & Beruang Kutub Raksasa
- Aisyah dan Landak
- Kasif & Beruang Madu
- Ali dan Burung Unta
- Faruk & Bebek
- Zaki dan Laba-Laba
- Antar dan Kanguru
- Farhan dan Sang Kuda
- Tariq dan Sang Anjing
- Amir dan Bunglon
- Sejarah Pembentukan Mushaf Alquran
- Al-qur'an sebagai Pembela di hari Akhirat
- Hubungan Hadis dan Al-Quran
- Terbanglah dengan tenang
- Peradaban Barat Dalam Kacamata Islam
- Hadits Ke-42 Doa Selain Syirik akan diampuni
- Hadits Ke-41 Menundukkan Hawa Nafsu
- Hadits Ke-40 Hidup Bagaikan Seorang Pengembara
- Hadits Ke-39 Tidak Sengaja atau Lupa Dimaafkan
- Hadits Ke-38 Keutamaan Melaksanakan Sunnah
- Hadits Ke-37 Pahala Kebaikan Dilipatkan Allah
- Hadits Ke-36 Sesama Muslim Wajib Saling Bantu
- Hadits Ke-35 Haramnya sifat Dengki
- Hadits Ke-34 Kewajiban Memberantas Kemungkaran
- Hadits Ke-33 Penuduh Wajib Membawa Bykti Tertuduh ...
- Hadits Ke-32 Dilarang Berbuat Kerusakan atau Bahaya
- Hadits Ke-31 Anjuran Zuhud
- Hadits Ke-30 Laksanakan Perintah Jauhi Larangan
- Hadits Ke-29 Sholat Lail Menghapus Dosa
- Hadits Ke-28 Sunnah Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
- Hadits Ke-27 Menjauhi Perbuatan yang Meresahkan
- Hadits Ke-26 Segala Berbuat Baik Adalah Sedekah
- Hadits Ke-25 Bersedekah tidak Harus Dengan Harta
- Hadits Ke-24 Haramnya Berbuat Dzalim
- Hadits Ke-23 Suci Itu Sebagian dari Iman
- Hadits Ke-22 Melaksanakan Syari'at Islam Dengan Benar
- Hadits ke-21, Istiqomah
- Hadits Ke-20, Anjuran Malu
- Hadits Ke-19, Minta Tolong dan Berlindung Kepada A...
- Hadits Ke-18, Kebaikan
- Hadits Ke-17, Berbuat Baik dalam Segala Urusan
- Hadits Ke-16, Jangan Mudah Marah
- Hadits Ke-15, Berkata Baik atau Lebih Baik Diam
- Hadits Ke-14, Larangan Berzina, Membunuh dan Murtad
- Hadits Ke-13 Mencintai Milik Orang Lain Seperti Mi...
- Hadits Ke-12, Meninggalkan Yang Tidak Bermanfaat
- Hadits Ke-11, Tinggalkan Keragu-raguan
- Hadits Ke-10, Makan dari Rizki Yang Halal
- Hadits Ke-9, Melaksanakan Perintah Sesuai dengan K...
- Hadits Ke-8
- Hadits Ke-7, Agama adalah Nasihat
- Hadits Ke-6, Antara yang Halal dan yang Haram Tela...
- Hadits Ke-5, Semua Perbuatan Bid'ah Bertolak
- Hadits Ke-4, Takdir Manusia Telah di Tetapkan
- Hadits Ke-3 Rukun Islam
- Hadits Ke-2 Iman, Islam dan Ihsan
- Hadits Ke-1 - Amal Itu Tergantung Niatnya
- Unta Yang Mematahkan Rencana Abu Jahal
- Unta Menjadi Hakim
- Ummu Kultsum, Wanita yang membawa 2 Unta
- Tidak Jadi Mencuri Terung, Allah Karuniakan Seoran...
- Taubat Sang Pembunuh
- Seorang Lelaki Melawan Iblis
- Qorun dan Nabi Musa AS
- Nabi Sulaiman AS dan Seekor Semut 2
- Nabi Sulaiman AS dan Seekor Semut 1
- Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis
- Pemuda Beribu-bapakan Hewan Babi
- Menahan Lapar Karena Menghormati Tamu
- Memuliakan Tamu
- Memberi 1 Dirham, Mendapat 120.000 Dirham Dari Allah
- Mampu Taklukkan Harimau Dengan Kesabaran
- Kisah Wali Allah Yang Shalat Di Atas Air
- Kisah Tiga Pengembara
- Kisah Si Pemalas & Abu Hanifah
- Kisah Pemuda Yang Bernama Uzair
- Kisah Lima Perkara Aneh
- Khadijah Tul Kubrah Binti Khuwaylid
- Kejujuran Saudagar Permata
- Juru Dakwah Yang Tidak Gentar
- Jibril AS, Kerbau, Kelelawar, dan Cacing
- Hikmah Tinggalkan Bohong
- Hebatnya Tipu Daya Syetan
- Gunung Yang Menangis
- Fatimah Az-Zahra dan Gilingan Gandum
- Dulu Haram, Kini Halal
- Dipotong Tangan Karena Memberi Sedekah
- Derajat Bagi Yang Memuliakan Lansia
- Cinta Sejati Seorang Ibu Terhadap Anaknya
- Berkat Membaca Bismillah
-
▼
April
(147)