Jadwal Sholat
Kalender Hijriyah
Asma'ul Husna
Profil
- Syaiful Rohman
- Hanyalah seorang Makhluk Allah SWT yang banyak berlumuran dosa, serta memohon akan ampunannya. Semoga semua dosa-dosa yang telah kulakukan semuanya dapat di ampuninya serta digantikan dengan kebajikan-kebajikan.Serta saat ini sedang mendambakan seorang kekasih yang dapat dijadikan sebagai pendamping hidup untuk melaksanakan sunnah Rosul Muhammad SAW...
Kategori
- Aqidah
- Arba'in Nawawi
- Bulan Mulia
- Dongeng
- Fiqih
- Gita Bahana Nada
- Hadits
- Harun Yahya
- Imam Madzhab
- Islami
- Kerajaan Islam Indonesia
- Kisah
- Kisah Abu Nawas
- Kisah Para Nabi
- Kisah Teladan
- Kisah Tokoh Islam
- Kisah Wali Songo
- Motivasi
- Mu'jizat
- Novel
- Oase
- Puasa
- Renungan
- Sejarah
- Sirah Muhammad
- Tafsir
- Tokoh Indonesia
- Umum
Radio Muslim
TV Qur'an
Tariq dan Sang Anjing
05.44 |
Diposting oleh
Syaiful Rohman
Tariq sedang bermain di rumah teman sekolahnya, Kashif. Ketika Ibu Kashif memanggil anaknya ke bawah untuk suatu hal, Tarik ditinggal sendiri di kamar tidur. Saat itulah anjing Kashif masuk ke kamar. Anjing itu sangat memikat, dan seakan-akan bertanya, “Tidakkah kamu ingin bermain denganku?”
“Hei, ayo bermain,” kata Tariq sambil melompat.
“Asyik, aku senang sekali!” kata anjing itu, sambil mengibaskan ekornya dengan antusias.
Tarik membeku saking takjubnya. Anjing itu bicara! Ini merupakan kesempatan yang tak boleh dilewatkan. Ia mulai bertanya tentang hal-hal yang selalu dibayangkannya tentang anjing.
“Aku selalu ingin tahu,” ia memulai, “Bagaimana kalian mengunyah tulang-tulang keras yang kami berikan pada kalian untuk dimakan?”
Anjing itu tersenyum, memperlihatkan sebarisan gigi yang putih, tajam. “Allah, yang telah memberikan semua makhluk hidup ciri-ciri individual mereka, telah memberikan, kami, para anjing, kemampuan fisik yang berbeda dari binatang-binatang lain. Misalnya, kami punya lebih banyak gigi daripada kalian. Jumlahnya 42, sehinggga kami dapat mengunyah makanan kami, terutama tulang, dengan mudah.”
Tariq mengangguk: “Kamu suka berlari, melompat, dan bermain seperti aku, iya kan? Kok kamu nggak berkeringat?” ia berpikir.
Anjing Kashif mengangguk setuju. “Kami tidak berkeringat seperti manusia untuk mengendalikan panas tubuh kami, karena kami tidak punya pori-pori kulit. Kami memiliki sistem pernapasan yang mengontrol suhu kami. Bulu-bulu mencegah panas dari luar mencapai kulit kami. Tentu saja, ketika suhu meningkat, panas tubuh kami juga meningkat. Ketika badan kami jadi terlalu panas, kami akan melepaskan kelebihan panas dengan menjulurkan lidah dan bernapas cepat-cepat, sehingga bahkan di hari-hari yang panas kami tidak berkeringat, biarpun bulu kami tebal.”
“Allah telah memberikan kami sistem yang bagus. Kalau manusia mengeluarkan keringat setelah berolahraga selama setengah jam, kami bisa berlari tanpa henti berjam-jam tanpa mengeluarkan keringat sama sekali. Mulai sekarang, kamu akan memahami. Ketika kaulihat anjing-anjing dengan lidah terjulur keluar saat cuaca panas, tidak perlu merasa kasihan pada mereka. Tentu saja kami, anjing-anjing, tidak membuat sistem ini untuk diri kami sendiri. Inilah salah satu bukti kekuatan kreatif yang luarbiasa dari Allah, yang telah menciptakan apapun dalam bentuk asli sepenuhnya.”
“Aku yakin indera penciumanmu berkembang begitu baik,” kata Tarik sambil mengelus-elus hidung anjing.
“Kamu benar,” anjing itu menyetujui. “Kami memiliki indera penciuman yang sangat kuat. Indera penciuman yang berpusat di otak kami itu 40 kali lebih berkembang dibandingkan kepunyaan manusia.”.
“Jadi ketika anjing polisi mencium sesuatu sekali saja, anjing-anjing itu dapat pergi menemukan pemiliknya!” Tarik menegaskan.
“Lagi-lagi benar. Anjing-anjing yang biasa kamu lihat setiap hari adalah bukti-bukti penciptaan Allah, persis seperti semua makhluk hidup lainnya. Camkan itu di benakmu, dan jangan lupa untuk mengingat Allah dengan penuh syukur.”
“Terimakasih banyak,” kata Tarik. “Aku tak akan lupa. Dan akan kukatakan pada semua temanku apa yang telah kauberitahukan padaku tentang pemberian Allah padamu. Aku juga akan meminta mereka untuk bersyukur padaNya.”
Tepat saat itu Kashif masuk kembali ke dalam kamar, dan mereka semua mulai berkejaran dan bermain bersama-sama.
Sumber : www.harunyahya.com/indo
Label:
Harun Yahya
Kalender
Waktu
Google Translate
Daftar Isi
Blog Archive
-
▼
2011
(303)
-
▼
April
(147)
- Teman Kecil Ali
- Kelas Kita
- Kakek Usman dan Cucu Laki-lakinya
- Karim & Kakek Hassan
- Kamal & Sang Kuda Laut
- Sayid & Sang Cumi-cumi
- Maqsud & Sang Anak Kucing
- Anwar & Sang Burung Kecil
- Rasyad dan Taufik
- Umar dan sang Ikan
- Mansur & Beruang Kutub Raksasa
- Aisyah dan Landak
- Kasif & Beruang Madu
- Ali dan Burung Unta
- Faruk & Bebek
- Zaki dan Laba-Laba
- Antar dan Kanguru
- Farhan dan Sang Kuda
- Tariq dan Sang Anjing
- Amir dan Bunglon
- Sejarah Pembentukan Mushaf Alquran
- Al-qur'an sebagai Pembela di hari Akhirat
- Hubungan Hadis dan Al-Quran
- Terbanglah dengan tenang
- Peradaban Barat Dalam Kacamata Islam
- Hadits Ke-42 Doa Selain Syirik akan diampuni
- Hadits Ke-41 Menundukkan Hawa Nafsu
- Hadits Ke-40 Hidup Bagaikan Seorang Pengembara
- Hadits Ke-39 Tidak Sengaja atau Lupa Dimaafkan
- Hadits Ke-38 Keutamaan Melaksanakan Sunnah
- Hadits Ke-37 Pahala Kebaikan Dilipatkan Allah
- Hadits Ke-36 Sesama Muslim Wajib Saling Bantu
- Hadits Ke-35 Haramnya sifat Dengki
- Hadits Ke-34 Kewajiban Memberantas Kemungkaran
- Hadits Ke-33 Penuduh Wajib Membawa Bykti Tertuduh ...
- Hadits Ke-32 Dilarang Berbuat Kerusakan atau Bahaya
- Hadits Ke-31 Anjuran Zuhud
- Hadits Ke-30 Laksanakan Perintah Jauhi Larangan
- Hadits Ke-29 Sholat Lail Menghapus Dosa
- Hadits Ke-28 Sunnah Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
- Hadits Ke-27 Menjauhi Perbuatan yang Meresahkan
- Hadits Ke-26 Segala Berbuat Baik Adalah Sedekah
- Hadits Ke-25 Bersedekah tidak Harus Dengan Harta
- Hadits Ke-24 Haramnya Berbuat Dzalim
- Hadits Ke-23 Suci Itu Sebagian dari Iman
- Hadits Ke-22 Melaksanakan Syari'at Islam Dengan Benar
- Hadits ke-21, Istiqomah
- Hadits Ke-20, Anjuran Malu
- Hadits Ke-19, Minta Tolong dan Berlindung Kepada A...
- Hadits Ke-18, Kebaikan
- Hadits Ke-17, Berbuat Baik dalam Segala Urusan
- Hadits Ke-16, Jangan Mudah Marah
- Hadits Ke-15, Berkata Baik atau Lebih Baik Diam
- Hadits Ke-14, Larangan Berzina, Membunuh dan Murtad
- Hadits Ke-13 Mencintai Milik Orang Lain Seperti Mi...
- Hadits Ke-12, Meninggalkan Yang Tidak Bermanfaat
- Hadits Ke-11, Tinggalkan Keragu-raguan
- Hadits Ke-10, Makan dari Rizki Yang Halal
- Hadits Ke-9, Melaksanakan Perintah Sesuai dengan K...
- Hadits Ke-8
- Hadits Ke-7, Agama adalah Nasihat
- Hadits Ke-6, Antara yang Halal dan yang Haram Tela...
- Hadits Ke-5, Semua Perbuatan Bid'ah Bertolak
- Hadits Ke-4, Takdir Manusia Telah di Tetapkan
- Hadits Ke-3 Rukun Islam
- Hadits Ke-2 Iman, Islam dan Ihsan
- Hadits Ke-1 - Amal Itu Tergantung Niatnya
- Unta Yang Mematahkan Rencana Abu Jahal
- Unta Menjadi Hakim
- Ummu Kultsum, Wanita yang membawa 2 Unta
- Tidak Jadi Mencuri Terung, Allah Karuniakan Seoran...
- Taubat Sang Pembunuh
- Seorang Lelaki Melawan Iblis
- Qorun dan Nabi Musa AS
- Nabi Sulaiman AS dan Seekor Semut 2
- Nabi Sulaiman AS dan Seekor Semut 1
- Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis
- Pemuda Beribu-bapakan Hewan Babi
- Menahan Lapar Karena Menghormati Tamu
- Memuliakan Tamu
- Memberi 1 Dirham, Mendapat 120.000 Dirham Dari Allah
- Mampu Taklukkan Harimau Dengan Kesabaran
- Kisah Wali Allah Yang Shalat Di Atas Air
- Kisah Tiga Pengembara
- Kisah Si Pemalas & Abu Hanifah
- Kisah Pemuda Yang Bernama Uzair
- Kisah Lima Perkara Aneh
- Khadijah Tul Kubrah Binti Khuwaylid
- Kejujuran Saudagar Permata
- Juru Dakwah Yang Tidak Gentar
- Jibril AS, Kerbau, Kelelawar, dan Cacing
- Hikmah Tinggalkan Bohong
- Hebatnya Tipu Daya Syetan
- Gunung Yang Menangis
- Fatimah Az-Zahra dan Gilingan Gandum
- Dulu Haram, Kini Halal
- Dipotong Tangan Karena Memberi Sedekah
- Derajat Bagi Yang Memuliakan Lansia
- Cinta Sejati Seorang Ibu Terhadap Anaknya
- Berkat Membaca Bismillah
-
▼
April
(147)